1. Cinta kepada Tuhan
2. Cinta kepada orang tua
3. Cinta kepada istri/kekasih/pacar
Tetapi dalam artikel ini saya lebih cenderung membicarakan CINTA pada istri/kekasih/pacar...
Cinta adalah sebuah dorongan perasaan sayang dalam hati yang timbul dari seseorang dan perasaan itu sangat kuat. oleh karena itu, ketika kita mendengar kata cinta maka kecenderungan perasaan kita lebih tenang, senang, dan bahagia. Saya kategorikan cinta sebagai obat anti body, anda mungkin berpikir "ah... itu berlebihan", tetapi tunggu dulu saya dapat mempertanggungjawabkan pernyataan tersebut. Saya pernah membaca sebuah artikel (sudah lupa sumber & judul artikel tersebut) yang membicarakan tentang kesehatan, seorang dokter mengulas bahwa penyakit yang muncul dalam tubuh manusia lebih dari 60% diakibatkan oleh kepahitan, kebencian, sakit hati, dendam, dan turunannya yang lain. Wah... menarik, bukankah kebalikan dari CINTA adalah kepahitan, kebencian, sakit hati, dendam, dan turunannya itu? Nah sampai disini anda pembaca mulai mengerti bukan ? mengapa saya mengatakan bahwa CINTA adalah anti bodi :)?
Ada contoh lain : ada seorang customer saya, setahun yang lalu beliau terdeteksi kanker paru & hati, karena kebetulan beliau orang berada (kaya) sehingga dia berobat tidak hanya di indonesia (singapore, malaysia & cina). Namun tidak banyak perubahan, suatu kali ada seorang dokter langganan beliau di singapore menyatakan suatu pernyataan yang sederhana namun membuat kaget cliennya ini. Anda mau tau apa kata dokter spesialis kanker paru tersebut? tenang saya akan berbagi dengan anda pembaca setia blog ini :)
Dokter itu mengatakan bahwa penyakit kanker tersebut sudah stadium 4 (sangat parah), sehingga sudah tidak ada lagi caranya untuk menolong clien ini namun masih ada satu cara lagi yang dapat ditempuh diluar medis, yaitu : "bapak harus terus senang, bahagia, tersenyum, dan dekat dengan keluarga", sebab ketika hatinya senang/bahagia maka sel tubuh yang sehat akan jauh lebih kuat untuk menahan serangan sel jahat yang ditimbulkan oleh kanker tersebut, dan ternyata terbukti, beliau baru meninggal 3 bulan yang lalu setelah setahun lebih divonis dokter sebagai penyandang kanker paru & hati stadium 4.
Secara teknis saya akan sedikit menjelaskan mengapa hal itu terjadi, ketika ada cinta dalam hati seseorang maka akan muncul kekuatan-kekuatan lain diluar alam bawa sadar kita yang mendorong/memampukan kita untuk melakukan sesuatu yang jika dilakukan secara sadar kadang sangat sulit.
Nah, sejauh ini apakah anda pembaca setiah memiliki cinta sejati di dalam hati? Mulai sekarang belajarlah untuk mencintai seseorang yang mungkin sangat special bagi anda namun anda abaikan. Sebab ketika anda mulai belajar mencintai maka anda sedang memperpanjang usia anda. Ketika kita mencintai maka kita sedang mempraktekkan bagaimana cara menolong, memberi perhatian, menjaga, menjadi pendengar yang baik, dll.
Kesimpulan :
- Ketika kita mencintai seseorang jangan lupakan nasehat orang tua kita agar tidak salah melangkah, karena kadang ketika kita mabuk cinta, sering kita lakukan hal-hal yang dapat merugikan diri kita sendiri.
- Ketika kita sudah mencintai seseorang sebaiknya jangan ekslusif dalam pergaulan, agar kita lebih sadar dalam memilih pasangan/teman special :).
- Untuk mengisi setiap pertemuan dengan orang yang kita cintai sebaiknya bicarakan hal-hal yang lebih berbobot, misalnya : plaining masa depan, target-target yang ingin dicapai bersama, apa yang akan dilakukan/kerjakan dikemudian hari, sehingga lebih saling mengenal secara sehat. Jangan saling ja'im (jaga image), terbukalah apa adanya. Jangan berpikir bahwa orang yang kita cintai tidak tahu apa-apa.
Cukup sekian dulu. Jika ada yang salah silahkan dikoreksi.
Penulis : ANTHONIUS LEDOH